Fall in Love
Fall in Love
In you,
I learn that love is decent and rooted in the heart
I found love that outstands in the bitterest life, love that triumphs over the most difficult way of finding it.
In you, I fall in love to
Bermalam di awan
Engkau undang diriku menemuimu pada hari yang gersang
Ketika hati meranggas karena kalut kehilanganmu
Engkau katakan tersirat bahwa engkau ingin bersamaku di awan
Di lembut tubuhmu yang gemintang
Lalu kudatangi engkau dengan berkendara kuda
Dengan terus memikirkan caraku membahagiakanmu
Engkau sambut dengan senyum ketika kutiba di negeri awanmu
Engkau katakan sambil berbisik betapa engkau bahagia atas kedatanganku
Dan kau ceritakan segala peraturan di awan
Biar kita bisa larut berdua dan tak ada yang mendengar
Dan engkau mulai menjamuku dengan hidangan tak biasa
Di ruang tak biasa, dengan cara yang tak biasa
Tak biasa yang jauh lebih nikmat dari sebelumnya
Engkau menjamuku di saat hati kalut takut kehilanganmu
Lalu kau tinggalkan aku sesaat
Ada tugas menantimu
Dan kutunggu engkau sambil teringat dua tahun lalu di sini.
Ada rindu yang memuncak di sini
Di celak dinding bulat, segitiga, bujur sangkar
Di lantai dingin tak berkarpet, di ruang uap dengan bathtub
Dan kini semua rindu di tepi nyata
Engkau mengundangku mengangkat mimpi ke awan
Bersamamu
Lalu kau jamu aku kembali
Dengan cara yang tak biasa di tempat yang tak biasa
Engkau bidadari ksatria
Tangguhmu tak terbayangkan
Dan kita terlelap sesaat karena letih menerjang
Sebelum kembali kita saling menjamu
Melepas rasa kalut, menguapkan rasa curiga, meneguhkan rasa
Bahwa kita memang harus dan akan bersama
Melewati sisa waktu
Pencarian
Bukan menjumpaimu yang membuatku bertahan mencarimu,
tapi merasakan hadirmu di hatiku
yg membuat pencarian ini terus menjadi candu
Cinta Sejati
Entah, cinta sejatikah?
Berulang kali patah hati
Lalu bangkit mencintai Kembali
Meski harus mulai lagi dari titik awal
Cinta sejatikah?
Menunggu delapan belas tahun
Tetap mencarimu di setiah arah mata angin
Meski tak sepi gemintang dan lalu lalang cahaya
Cinta sejatikah?
Atau sedari awal,
Aku yang tak paham bagaimana mencinta
Waiting you
I won't pray God to bring your heart to me
Instead, to never make me tired of waiting you
Irrelevant
To my darkness, you are akin to a moon
Thou, make other lights irrelevant
Deserve
I love you,
Until I no longer feel
I deserve to be loved
Grow
Love will flow to a place where it will grow
You are the perfect place,
but, will you keen watering?
Rindu
Tuhan,
jika tak KAU beri waktu aku bertemu dengannya,
biarkan hatinya tak merinduku.
Cukup aku saja yang merasakan sakitnya menahan rindu; rindu yang tak bisa kuucap keras-keras, rindu yang tak larung meski kupandangi fotonya berulang.
Option
If I can be withyou
Being alone is not a bad option
At all
Rindu di Tengah Laut
Seperti dalam buaian bunda, dulu.
Kabin kapal bergerak halus. Kiri kanan.
Tak ada angin laut, cuma deburan ombak seriak tiupan bayi.
Sesekali teriak kalong memecah sunyi, disusul falseto dengkuran awak kapal.
Aku masih terjaga.
Entah, bulan seperti sembunyi dibalik bukit kapur. Padahal, hendak kunyanyikan lagu wulan merindu di ujung dek, sambil kuuntai bintang bintang yg bergelantungan di langit abu-abu.
Lagu untukmu sahaja, dari lubuk hatiku yang mulai merindu.
Rindu sebesar yang membuat mataku tak kantuk layu, meski sudah lewat pukul satu.
Ah, Rindu matamu pagi hari, rindu senyummu siang hari, rindu bayangmu pergi sore hari.
Kepada langit
Di langit Bekasi,
kutabur rindu entah kemana menepi
kugantung asa entah disudut mana berkait
Di langit Bekasi,
kupintal rasa entah kapan bertaut,
kurajut waktu entah kapan takdir berpihak
Di langit Bekasi, aku tersesat,
aku menyerah
Rain
I have told you,
I love the rain
But never told you
That’s because it reminds me of you
Never have I known,
When the training will fall,
Or why
But I know,
You left me a rainbow for a little while
Then put me in serene
Waiting for a time you will see me again
You are the reason I put capital on the word “Love”
Since you are gone, love is only a verb without an object