Bersabarlah,

jika engkau merasa cinta yang lekang di hati,

harus terserabut

Berdamailah,

dengan sengkarut kalut yang mulai menjangkit,

dengan takut yang makin mencengkeram,

karena kekasih akan pergi dari hatimu

Rangkulah kesendirian dengan riang,

karena ia akan jadi teman setia,

pada jeda ketika kekasih tak ada,

pada sisa rindu kekasih yang kerap muncul,

pada awal jauhmu dengan kekasih.

Bersiaplah bertempur dengan ragu,

atas keputusan yang telah diambil,

yang mampu menusuk nadimu dengan taji yang runcing.

Tetaplah sadar, tetapi.

Bahwa kita tak pernah benar-benar sendiri,

selalu ada cinta di sekitar kita,

meski kekasih tak ada

Plaza Mandiri, 6 Mei 2005

Nanti, jika sempat kau tatap mata ini

Ada kepingan hati terserak di dalamnya,

di tiap kepingnya bersisi tajam

Menyayat mata yang tak mampu terpejam semalaman

Membuat darah mengalir darinya,

sederas hujan awal musim

Nanti, jika sempat kau tatap mata ini

Biarkan saja seperti itu

Jika tak ada lagi darah bersisa, tak ada guna dihentikan

Hanya akan ada tapak luka yang menganak sungai

Meski kering, tapi menyisakan perih dan bekas luka menahun

Nanti, jika sempat kau tatap mata ini

Mintakan saja aku terpejam,

biar luka ini jadi milikku saja

-------- toh hatimu telah membatu

-------- matamu pun mungkin telah membuta

Tak perlu luka ini dibagi

Meski luka ini salahmu, tapi salahku juga memilihmu

Nanti, jika sempat kau tatap mata ini

Kepingan hati mungkin masih terserak didalamnya

Tapi tak ada keping namamu

Darah mengalirkannya ke samudera

Melalui sungai-sungai di mataku

Tak semua perayaan itu tentang kebahagiaan,

sedih pun perlu dirayakan.

Biar hidup terasa lebih adil.

Bedanya, perayaan sedih tak perlu riuh,

hanya butuh diri, dan setabur sepi

Hari ini ada perayaan dalam sepi, untuk hati yang ternyata bisa jatuh hati lagi. Meski kamu mungkin harus pergi, tapi jatuh hati tetap lah peristiwa langka buat hatiku yang lumpuh sejak jaman besi.

Aku bangga jika kamu memilih pergi untuk alasan yang kita tahu lebih baik untuk dipilih. Karenanya,  perayaan ini pun untuk sedihku, untuk merayakan alasan yang kamu pilih, juga untuk kenangan yang akan menetap setelah kamu pergi.

Kalau kamu akhirnya pergi, bukan berarti hati yang telah jatuh tetiba berubah benci. Aku memang tak berkuasa penuh atas hati sendiri, tapi di sana telah kusiapkan ruang besar jika kamu ingin berkunjung, atau nanti memutuskan untuk menetap. Tapi jika pun kau putuskan untuk pergi dan menghilang, aku tetap bangga padamu. Tapi izinkan sementara kubawa jejakmu dalam perayaan-perayaan sepi berikutnya. Mungkin sampai kamu kembali, atau sampai entah kapan hatiku bertemu hati yang tak perlu memilih.

Amed, 7 Agustus 2022

I thought that carrying anger for the hurt you did to me will make you understand and regret

Yet, time continues ticking and I feel exhausted from carrying

Hence, I decided to let the hurt be the hurt and the past be the past

I want to carry nothing, feel nothing,

but love

Broken-hearted with you is still a broken heart, 

but suffering and hating-you is an option I wouldn't choose

Di persimpangan,

bukan tentang berhenti atau terus mencintaimu. 

Tapi, tentang seberapa jauh jarak yg kau inginkan ada diantara kita

The would you made

When you left

Is still bleeding

Worry not to.

The wound is the last token

Of your heart

I hence

Will joyfully

Keep it as is

Seperti daun di musim gugur,

tak ada dayaku melawan takdir

Jika daun itu harus terlepas dari dahan tempatnya menggantungkan asa, jangan biarkan angin meniupnya menjauh

Bila takdirku terhempas,

aku ingin membumi didekatmu,

terurai jadi haramu,

lalu membantumu bertumbuh

menggapai langit yang kau tuju

I am grateful of your leaving

It is not because I am not happy with you

It’s just the way I cope with it

I am happy to have you by my side

As much I am happy to have you only in my mind

You may disappear from my sight

But never from my heart

I am on earth to be a role model of imperfection

If you find my flaw then you leave, its your discretion

I may feel sad, but accomplished at the same time

Since the day we broke up

Without your consent

I cant stop competing with you

I am tired

I have been giving up competition

It pushes me so hard to be better than others.

The same reason I stop loving you,

As the competition will continue, even after I win your heart.

You may go now, or

Whenever you want

But let me keep the stories we shared

Hence, I can be thankful

For the days we have spent together

Instead of being grieved

For the days we wouldn’t